Nama: Manuel Morado Panjaitan
NPM: 54411274
Kelas: 1IA01
1
Daftar isi
Cover...................................................................................................................
1
Daftar isi..............................................................................................................
2
Pendahuluan.......................................................................................................
3
Sejarah UML........................................................................................................
3
10 macam
diagram.............................................................................................
4
Referensi.............................................................................................................
8
2
PENDAHULUAN
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan
teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta
aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan
sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML
mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah
mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang
UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar
bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM. UML adalah suatu
bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi.UML dikembangkan sebagai suatu alat
untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh,
dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan
mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus
meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa
pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan
berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi
booch, metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi
shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa
perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek.
Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan
timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan kelompok/perusahaan lain
yang menggunakan metodologi yang berlainan.
Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan
Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak
digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi
objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak
tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group
(OMG )
Sejarah Unified Modeling Language
(UML)
Tahun 1994, Grady Boch dan James Rumbaugh bergabung untuk
menggunakan metode berorientasi objek. Ivan Jacobson bergabung pada tahun 1995,
dan mereka bertiga fokus membuat suatu bahasa pemodelan objek standar sebagai
ganti dari pendekatan atau metode objek standar. Berdasarkan kerja mereka dan
hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0
dirilis pada tahun 1997.
Unified Modeling Language (UML) tidak menentukan metode
untuk sistem-sistem pengembangan, tetapi sudah diterima luas sebagai standar
untuk pemodelan objek. Object Management Gorup/OMG, badan standar industri,
mengadopsi UML pada bulan November 1997 dan terus bekerja sama untuk
meningkatkannya berdasarkan kebutuhan industri. Pada saat ini, salah satu
industri telah merilis sebuah sofware yang mendukung UML yaitu Visual Paradigm
6.4 Interprise edition. Berbagai industri juga bermunculan dan mendukung
penggunaan UML dengan berbagai produk, diantaranya Rational Rose, SmartDraw,
dan lain-lain.
3
UML menyediakan 10 macam diagram untuk
memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
- Use
Case Diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan
perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk
use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan
atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan
operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk
elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan
operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
- Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi
- Sequence
Diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam
sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar
class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi
yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
4
- Collaboration
Diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam
sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis
dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus
pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.
- State
Diagram digunakan untuk
memodelkan behavior objek khusus yang dinamis. Diagram ini
mengilustrasikan siklus hidup objek-berbagai keadaan yang dapat
diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek
beralih dari satu state ke state lain.
- Activity
Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran
aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga
digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi
dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.
5
- Class
Diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan
sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class
dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
- Object
Diagram serupa dengan class diagram, tetapi object diagram memodelkan
isntance object actual dengan menunjukan nilai-nilai saat ini dari atribut
instance. Object Diagram menyajikan ?snapshot/potret? tentang objek sistem
pada point waktu tertentu. Diagram ini tidak digunakan sesering Class
Diagram, tetapi saat digunakan dapat membantu seorang developer memahami
struktur sistem secara lebih baik.
- Component
Diagram digunakan untuk menggambarkan organisasi dan ketergantungan
komponen-komponen software sistem. Komponen diagram dapat digunakan untuk
menunjukan bagaimana kode pemrograman dibagi menjadi modul-modul (atau
komponen).
- Deployment
Diagram digunakan untuk mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah
?node? untuk hardware dan software dalam sistem. Diagram ini menggambarkan
konfigurasi komponen-komponen software real-time, prosesor, dan peralatan
yang membentuk arsitektur sistem.
6
UML merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam
bidang pengembangan sistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa
pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas
visinya dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam
mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis
yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram yang
dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akan
dibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk :
1. Mengkomunikasikan
ide
2. Melahirkan
ide-ide baru dan peluang-peluang baru
3. Menguji ide
dan membuat prediksi
4. Memahami
struktur dan relasi-relasinya
7
Referensi
komo.padinet.com/free/v15/umum/yanti/yanti-uml.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar